Selasa, 14 Agustus 2012

Lomba Menulis Puisi Esai “Hadiah Puisi Denni JA”

Lomba terbuka untuk umum, total hadiah Rp50.000.000,00

Pengantar:
Puisi esai adalah fiksi, tapi mengacu pada realitas yang dapat dipertanggungjawabkan. Itu sebabnya dalam puisi esai catatan kaki menempati posisi sentral. Ditulis dengan pengembangan penokohan, alur, latar, sehingga dinamika karakter pelaku tergambar secara hidup dalam suatu latar perubahan sosial, maka puisi esai menjadi panjang dan dapat berbabak-babak.

Ketentuan umum lomba:
Tema.
Tema puisi esai adalah masalah social, khususnya masalah social yang problematis. Aspek social yang dipilih bebas, boleh berupa kisah cinta tak sampai karena perbedaan status social, ekonomi, agama, ideologi, pandangan politik, dan sebagainya. Puisi esai dianggap berhasil jika temanya menyentuh persoalan masyarakat luas.

Penokohan.
Tokoh puisi esai adalah sosok di tengah pergulatan social maupun sosok yang melibatkan diri dalam situasi social yang problematis. Tokoh harus dieksplorasi dan dihadirkan pergualatan psikologis dan gambaran batinnya dan harus menggambarkan perkembangan psikologis tokohnya. Puisi esai dianggap berhasil jika tokohnya menyentuh pembaca.

Alur.
Karena puisi esai cenderung panjang, maka pengolahan alur menjadi penting agar unsure dramatik puisi esai dapat dikembangkan sebaik-baiknya hingga tidak membosankan.

Latar.
Latar puisi esai bebas, baik masa kini maupun masa silam, namun harus memiliki dan menghadirkan dimensi social yang kritis. Latar puisi esai hendaknya mengacu pada latar social yang benar-benar pernah terjadi, baik dimasa kini maupun di masa lalu. Acuan pada kenyataan ditunjukkan oleh adanya catatan kaki.

Catatan kaki.
Catatan kaki dapat berupa hasil riset/penelitial social, makalah, buku ilmiah, maupun pemberitaan dimedia massa.

Bahasa.
Puisi esai ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, komunikatif, serta mudah dimengerti.
Penggunaan metafora, simbol, rima, metrum, dan berbagai gaya bahasa lainnya, dibolehkan—bahkan dianjurkan—namun harus tetap komunikatif dan mudah dipahami. Puisi esai dianggap berhasil jika dapat dipahami publikseluas-luasnya.

Ketentuan khusus:
1. Puisi esai ditulis dengan MS.Word. Panjang puisi esai minimal 10.000 karakter.
2. Puisi esai dikirim ke alamat Jurnal Sajak: jurnal.sajak@email.com dengan cc ke puisiesai2012@yahoo.com dalam bentuk attachment selambat-lambatnya 25 Agustus 2012 dengan nama file menggunakan nama asli Anda (nama lengkap).
3. Tulis identitas di halaman akhir puisi esai yang Anda kirimkan: nama, alamat KTP, alamat email, akun facebook atau twitter (jika ada), dan biodata ringkas.
4. Pemenang lomba menulis puisi esai akan diumumkan di Jurnal Sajak edisi 4, September 2012 serta di akun twitter @DennyJA_World.
5. Keputusan dewan juri tidak dapat digugat. Baik juri maupun panitia tidak melayani aneka pertanyaan soal mengapa sebuah karya menang atau tidak.
6. Penyelenggara berhak memuat puisi esai yang menang di Jurnal Sajak tanpa member honor lagi.
7. Penyelenggara berhak memuat puisi esai yang tidak menang lomba di Jurnal Sajak dengan honor yang lazim berlaku di Jurnal Sajak.

Hadiah:
Pemenang pertama Rp12.500.000,00
Pemenang kedua Rp10.000.000,00
Pemenang ketiga Rp7.500.000,00
10 pemenang hiburan @ Rp2.000.000,00

Rilis dari :
aminudin rifai wangsitalaja
wangsitalaja@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar